Artikel ini berawal dari keseringan saya tidur atau ketiduran di sore hari. Ya tadinya sih sudah tahu efek dari tidur sore, yang bikin puyeng dan linglung. Tapi kondisi tubuh yang capek setelah seharian berpanas-panas dan beraktifitas di Jakarta menjadikan tubuh ingin segera beristirahat. Awalnya hanya rebahan, tapi tahu-tahu bangun dalam keadaaan linglung, hehehee…
Ojo turu sore kaki(Jangan tidur terlampau sore)
Ono dewo nganglang jagad(Karena nanti akan ada malaikat keliling dunia)
Nyangking bokor kencanane(Yang membawa bokor kencana)
Isine dungo tetulak(Isinya doa tolak bala)
Sandang kalawan pangan(Juga rejeki)
Yoiku bageanipun(Itulah jatah untuk)
Wong melek, sabar, narimo(Orang yang betah melek, sabar, gampang menerima)
Keempat, Hadist yang Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647). dan juga Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja.”
Namun dari keempat itu masih belum bisa menjawab ke-kepo-an ku akan alasan medis maupun logis kenapa sih tidur sore berefek buruk hingga menyebabkan orang linglung atau pusing dan bahkan gila. tidak cukup dengan alasan itu, googlingpun tetap berlanjut. ada beberapa yang memberikan pemaparan yang menuju ke sana, ya semuanya berawal dari sebuah penelitian.
Siska Surya menyebutkan dalam blognya bahwa ia pernah bertanya kepada tantenya yang kebetulan seorang dokter, dan didapatkan jawaban bahwa: “Penelitian yang dilakukan terhadap 738 anak-anak yang berusia dua tahun ke atas menyimpulkan, anak-anak khususnya yang tidur sore terbukti sukar tidur malam dan gagal memainkan puzzle dan keterampilan organisasi. Akibat kebiasaan tidur di sore hari mereka 39 menit lebih lambat tidur malamnya daripada rekan sebaya yang tidak tidur siang/sore. ujar anggota tim, Dr. Alyssa Cairns saat mempresentasikan hasil penelitian pada Associated Professional Sleep Societies di Minneapolis”.
Sementara itu, Zoom-Indonesia menyebutkan bahwa “Penelitian berskala besar yang melibatkan lebih dari 20.000 orang menunjukkan hasil bahwa tidur sore meningkatkan risiko diabetes sebesar 36 persen. Para ilmuwan berasumsi alasannya mungkin terletak pada; tidur sore dapat mengganggu bioritme manusia normal, yang memicu perubahan negatif dalam hormon. Karena proses bangun setelah tidur sore sendiri membebankan stres tertentu pada tubuh, ini kemudian dapat mempengaruhi kadar gula darah, dan mungkin memprovokasi diabetes.
Ya mungkin ini hasil ke-kepo-an saya tentang efek dari tidur sore, kenapa selalu berujung kepala pusing dan linglung. untuk pengalaman saya yakin masing-masing kita juga mempunyainya, dan selalu ada kisah lucu dibalik itu semua. dan untuk alasan medis dan logis mungkin hanya bisa dijawab oleh para ahli di bidangnya. Tulisan ini sangat belum sempurna, jadi bisa dilengkapi oleh pembaca melalui komentar di bawah ini. semoga tulisan ini bermanfaat.