Semarang, Pada 24 Desember 2024, Rumah Jurnal UIN Walisongo Semarang menjadi pusat kegiatan benchmarking di STAIN Bengkalis. Ketua Rumah Jurnal UIN Walisongo, Nasrul Fahmi Zaki Fuadi, Lc., M. Si., berpartisipasi dalam kunjungan tersebut dengan membagikan pengalaman dan strategi terbaik untuk mengelola jurnal ilmiah.
Pakar pengelolaan jurnal berbasis digital Nasrul Fahmi Zaki Fuadi memberikan penjelasan tentang pendekatan inovatif yang digunakan di UIN Walisongo. Dia menjelaskan bagaimana sistem pengelolaan jurnal yang terintegrasi dapat meningkatkan akreditasi dan indeksasi, serta mengapa editor dan reviewer memerlukan pelatihan khusus.
Nasrul Fahmi menyatakan, “Pengelolaan jurnal ilmiah harus mencakup strategi berkelanjutan, mulai dari peningkatan kualitas konten hingga optimalisasi teknologi seperti Open Journal System (OJS). Dengan langkah ini, kita bisa meningkatkan visibilitas jurnal di tingkat internasional.”
Selain itu, ia membahas upaya strategis untuk meningkatkan cakupan pembaca jurnal, seperti kolaborasi dengan berbagai lembaga dan penggunaan platform indeksasi global. STAIN Bengkalis dimotivasi oleh strategi ini untuk meningkatkan kualitas jurnal mereka.
“Kami sangat terinspirasi oleh pengalaman yang dibagikan oleh Nasrul Fahmi. Dia adalah sosok visioner dalam pengelolaan jurnal ilmiah, dan kami berharap dapat menerapkan banyak hal yang telah kami pelajari di sini,” kata Dr. Chanifuddin, Wakil Ketua II STAIN Bengkalis.
Dr. H. Abu Anwar, M.Ag., ketua STAIN Bengkalis, juga mengapresiasi sambutan dan pengetahuan yang diberikan oleh Rumah Jurnal UIN Walisongo. Dia berharap kegiatan ini akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan jurnal di STAIN Bengkalis.
Rumah Jurnal UIN Walisongo tetap menjadi pusat unggulan dalam mendukung pengembangan jurnal ilmiah di Indonesia berkat komitmen dan keahlian Nasrul Fahmi Zaki Fuadi. Melalui kegiatan ini, UIN Walisongo sekali lagi menunjukkan perannya sebagai partner strategis dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah di seluruh negeri.